Selamat Datang

Terima kasih telah berkenan mengunjungi blog ini.

Saya berharap dapat memberikan apa yang terbaik dan menjadi sahabat bagi Anda sekalian.

Bukan Kepergian Hakiki

Kematian bukanlah kepergian murni, bukan pula kefanaan hakiki.

Kematian hanya sekedar terputusnya hubungan ruh dengan badan.

( Al Fawz al-'Azhim ).

Hakekat Hidup

Seorang-seorang mereka datang dan seorang-seorang mereka pergi.
Dan yang belum pergi dengan cemas-cemas menunggu saat nyawanya entah ke mana.

( Bukan Pasar Malam by Pramoedya Ananta Toer ).

Anak Yatim

Anak yatim bukanlah yang ditinggal mati orangtuanya lalu hidup sedih dan terlantar.

Tetapi, anak yatim adalah karena ditinggal orang tuanya yang selalu sibuk di luar rumah.

( Ahmad Syauqi, Amir asy-Syu'ara ).

Tangis Tawa

Aku memang manusia
Yang takkan mungkin harus selalu putih
Aku pun tak ingin terlukis hitam lagi
Biarlah hidup berjalan lagi apa adanya

( Hitam Putih by Dewa 19 ).

Thursday, September 27, 2012

Masih ga mau bersyukur ?

Kalau mau belajar bersyukur , menerima ; sering - seringlah ke Rumah Sakit.

Banyak di antara sekian manusia yang tidak lebih beruntung dari kita.

Dari sakit pilek sampai mau sekarat juga ada.

Amati dan renungkan.

Dan pertanyaan yang paling akhir adalah " Masihkah kita terus mengeluh ? "

Terus berusaha dan yang terakhir adalah tawakal.

Kita serahkan kepada Yang Di Atas.

Wallahu Alam.

Tuesday, September 18, 2012

Bokongku Ledhes

Bokongku ledhes , gara - gara tiap hari naik spacy.

Jok tipis , gara - gara bagasi yang ekstra luas.


Jalan harus pelan - pelan, takut yang namanya polisi tidur. Maklum tinggal di kampung Jakarta.

Awas mentok - awas mentok...

Bener - bener minta ampun deh, ceper bener nih motor.

Kalo dilihat bagian bawah motor nih, pasti sudah remuk. Kalo bisa njerit tuh motor , pasti si spacy sudah nangis darah...

10.003

Sepuluh ribu tiga - sepuluh ribu tiga.....

Dipilih - dipilih.....


Macem -macem 

" ada sikat cuci, kaos kaki, sampai cawet baik untuk lanang ataupun wadon.


Hiruk pikuk suasana di Pasar Lapangan Bola , Kapuk.

Rame para pedagang menjajakan dagangannya.

Yah, pasar.

Identik dengan ruwet, engap.

Sampai kapan pasar tradisional macem ini bertahan di tengah gencarnya pembangunan di kota Jakarta ?

Pembangunan yang selalu berpihak kepada yang mempunyai Uang.


Monday, September 17, 2012

PT Babi Ngepet

Ha Ha ha.......


Hanya sekedar guyon.

Di sela kesibukan kerja , yah memang harus diselingi guyonan - guyonan kecil.

Obrol punya obrol , bagaimana kalau kita bikin PT Babi Ngepet ?

Ngawur !

Lha iya, siapa yang jadi penjaga lilin ? siapa yang jadi babinya.


Harus bagi tugas...

Terus nanti pembagian hasilnya bagaimana ?

Penghasilan di atas 2 juta baru mendapat insentif 30 %.

Sisanya?  buat nyumbang para koruptor, biar perutnya pecah makan duit haram melulu !!!!!



Tidak cukup hanya diam

Tidak cukup dengan diam.

Mau hidup ? ya, makan !

Mau makan ? ya , harus punya uang !

Mau punya uang ? ya , kerja atau usaha !

Masih ga mau atau males ? mati saja sana. Pergi jauh - jauh ke laut.

Maunya kok hidup enak tanpa usaha. Mana bisa Bung ?

Selalu tergantung dengan orang lain , Kurangi itu !




Hidup hanya sekali dan jangan Nyleneh !

Kita ini makhluk sosial !



Buang Sampah ke Kali ( jangan ! )















Perhatikan ini !


Sekedar beli CD ( celana dalem ) atau kaos kaki 10 ribu tiga, pasti di kasih kantong plastik.

Beli nasi di restoran kaki lima ( warteg ), bungkus nasi , kantong plastik dan karet gelang satu biji.

Kalikan berapa orang yang beli CD , tiap hari.

Bayangkan , gunung - gunung sampah itu akan meninggi.

Bahkan bisa menjadi gunung tertinggi di dunia.

Emang mau dikemanakan itu sampah ?

TPA - TPA sudah kualahan.

Di buang ke Kali ?????

Ide bagus , tapi.......


Banjir,  katro , dungu !!!!!


Bangga bisa nyampah ?

Nyampah kok bangga, tolol ya !

Terus ?

Kurangilah penggunaan kantong plastik.

Dimulai dari diri kita , dan sekarang !

SUTET dan Awal dia melihat dunia

Tepat di area bawah SUTET , anakku terlahir ke dunia ini.

Baik anak pertama dan yang kedua.

Lha kok di bawah SUTET ? . Tempat Bu Bidan itu , ya di situ. 

Emang mau di mana ? 

Jakarta , tempat yang sempit begini , mau tinggal di mana juga yang penting masih bisa makan.

Mau di tempat bekas buangan sampah atau bekas tempat " jin buang anak " .



SUTET , dari namanya sudah ngeri. Sering denger ada demo tentang SUTET.

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi.

Seharusnya , area di sekitar SUTET bebas dari pemukiman. Takut bahaya, seperti orang bilang " radiasi " ( itu hanya berlaku untuk pemukiman elit )

Ah, tai kucing ! kata para koruptor.

Ngapain mikirin para cere - cere kecil itu.


Udah tahu daerah itu harus free, tapi masih aja ada saluran - saluran listrik PLN yang masuk ke gubug - gubug mereka. Saluran PAM juga ada. Resmi ?  KTP ? apalagi !


Bilangnya ga boleh, bahaya .


Mbelgedes, yang penting fulus ngalir ke kantongku.