Selamat Datang

Terima kasih telah berkenan mengunjungi blog ini.

Saya berharap dapat memberikan apa yang terbaik dan menjadi sahabat bagi Anda sekalian.

Bukan Kepergian Hakiki

Kematian bukanlah kepergian murni, bukan pula kefanaan hakiki.

Kematian hanya sekedar terputusnya hubungan ruh dengan badan.

( Al Fawz al-'Azhim ).

Hakekat Hidup

Seorang-seorang mereka datang dan seorang-seorang mereka pergi.
Dan yang belum pergi dengan cemas-cemas menunggu saat nyawanya entah ke mana.

( Bukan Pasar Malam by Pramoedya Ananta Toer ).

Anak Yatim

Anak yatim bukanlah yang ditinggal mati orangtuanya lalu hidup sedih dan terlantar.

Tetapi, anak yatim adalah karena ditinggal orang tuanya yang selalu sibuk di luar rumah.

( Ahmad Syauqi, Amir asy-Syu'ara ).

Tangis Tawa

Aku memang manusia
Yang takkan mungkin harus selalu putih
Aku pun tak ingin terlukis hitam lagi
Biarlah hidup berjalan lagi apa adanya

( Hitam Putih by Dewa 19 ).

Tuesday, October 23, 2012

Menjauh

Semakin menjauh

Semakin disibukkan dengan urusan dunia

Waktu semakin sempit 

Pergunakanlah waktu dengan sebaik - baiknya

Kembali ( ingin )

Alangkah bahagianya bisa melihat fajar 

Melihat langit yang menguning atau memerah , tanda matahari bangkit

Rindu langit kampungku

Nantikan aku kembali , biarpun kamu kering kerontang

Salam rindu buat kampung halaman

Monday, October 08, 2012

Fix " Unknown keyword in configuration File " USB

Gonta - ganti flashdisk karena ga bisa booting.

Sudah coba ganti file ISO nya juga, bingung !

Apanya ini ?

Nyari - nyari akhirnya nemu di http://alexsleat.co.uk.


Berikut yang saya lakuin , berdasarkan petunjuk dari ntu website.

Buka folder syslinux pada flashdisk yang telah terinstal sistem linux ( punya saya xubuntu 12.04 ).



Cari file syslinux.cfg , buka dengan aplikasi text editor.



Cari baris yang berisi " ui gfxboot bootlogo ", hapus " ui ".


Simpan file tersebut.
Flashdisk siap untuk booting.

Salam;



Sunday, October 07, 2012

Ngisi Formulir 5ribu

Sekedar info , habis perpanjang STNK motor.

Ngurus sendiri , biar tahu bagaimana sih proses sebenarnya .

Daripada lewat birojasa , lumayan mahal ( bisa buat beli beras 10 karung ).

Semua persyaratan sudah saya siapkan , antara lain :
1. KTP asli dan Fotokopi
2. STNK asli dan Fotokopi
3. BPKB asli dan Fotokopi
4. Surat Keterangan dari Leasing Motor
5. Uang

Ketika nyampe di tempat perpanjangan STNK ( gerai Samsat ), saya celingak - celinguk ( maklum gaptek ).
Saya coba cari poster prosedur perpanjangan STNK tersebut, karena orang - orang pada berjubel saya tidak bisa menemukan itu poster.
Saya lihat ada loket " Perpanjang STNK ", saya samperin dengan membawa berkas - berkas di atas.
Beliau bilang , " ngisi formulir dulu ",
" Di mana Pak ? " , tanya saya.
" sono, di tempat fotokopi "

Bergegas saya ke tempat fotokopi, saya coba amati orang di sekitar . Mereka rata - rata menyerahkan KTP, STNK dan BPKB asli.
Sama petugas fotokopi semua berkas difotokopi. Kemudian dirapikan ( distaples ).
" Berapa ? ",
" Lima Ribu Pak ..." ( jawab petugas fotokopi ).

Akhirnya saya menyodorkan berkas saya , dan diisi oleh si Petugas tadi ( gimana mau ngisi sendiri , lha wong formulirnya dikekepin ama tuh petugas fotokopi ).

Saya bayar Sepuluh Ribu , karena saya perpanjang 2 ( dua ) STNK.
" Ngisi formulir saja 5000 " ( pikir saya ), tapi biarlah, mungkin sudah rejekinya dia.

Saya serahkan formulir ke Petugas , diperiksa sama Dia.....
" Yang ini kena Tiga Puluh Ribu "
" Buset ..."
" Mau diurus di sini apa di Pusat ? " , tanya petugas tadi.
" Sini sajalah " , bilang saya . ( nih duit ga tahu masuk kemana ??????????? ).
" Tunggu ya , nanti dipanggil ".

Selang 30 menit saya dipanggil untuk membayar sejumlah tagihan Pajak perpanjangan STNK.
170 ribu ( motor 1 ) dan 233 ribu ( motor 2 ).

Kalau ditotal Rp403.000.
" Empat Ratus Sepuluh mas,...."
" ??????" 

Yang 7 ribu kemana ????

Tapi sudahlah , biarkan mereka makan harta saya . Biarpun kecil...
( yang saya terima , dua bukti pembayaran pajak , dua KTP , tiga lembar " sumbangan dana PMI dan satu STNK ).

Sejurus kemudian Si Petugas nampak bingung ( biarpun ini pura - pura dan ini saya sangat yakin sekali ) , mencari STNK saya yang satu lagi.

" Ada STNK atas nama Anu nggak ? " , tanya dia ke petugas sebelahnya .
" Nggak ada ", jawab si rekan dia.

" Coba tanya ke depan " , lanjutnya.

Saya bergegas ke depan , ke petugas pertama.
Dia cari STNK saya , saya coba tawar 20ribu nggak dikasih.

Ya sudahlah..........


Uang saya yang nggak tahu ke mana rimbanya sebesar  47 ribu rupiah ( yang tiga ribu untuk sumbangan PMI ). Total 44 ribu yang masih ngganjel.
Buat saya uang sebesar itu cukup berharga.


Percuma ada surat dari Leasing , pikir saya....

Inilah gambaran negeri ini , berlangsung tiap hari , terus dan terus..

Mungkin sampai nanti datangnya hari kiamat.

Astaghfirullah.............




Pesan saya , kalau mau memperpanjang STNK amati dulu proses orang - orang di sekitar.
Mintalah formulir ke Petugas pendaftaran ( harus minta )
Hindari calo..


Saturday, October 06, 2012

Antara ga mikir sama ga ada yang dipikirin

Beda tipis....

Sama - sama ga jelas

Sama - sama ga pake Otak

Lha ?

Mau mikirin apa ? Negara ?

Sudah ada Presiden dan Menterinya...

Mikirin Utang ?

Percuma kalo ga dibayarin...

Lalu apa ?

Mikir buat kesenangan pribadi dan selalu berpikir " Yang penting ga ngrugiin orang lain "...


Sedikit bijak tapi cukup picik....


Salam;

Kehormatan di balik cancut

Masih adakah rasa malu ?

Tipis , mini , murahan tapi ngetrend , gaul , nggak kampungan....


Ough....

Melihat sekitar , budaya celana mini meraja lela.

Rok panjang dengan kerudung sama dengan teroris, sok iye , sok suci .....

Kampret...

Sudah tidak ada rasa malu ,

Hanya tersisa seonggok kemaluan di balik cancut , yang rendah nilainya,

Bahkan gratis..

Nggak ada yang tersisa untuk dihormati.
Ironis......................