Dulu ketika saya instal OpenOffice 3.2 font dan bahasanya jadi aneh, seperti symbol. Nah ketika saya coba lagi , Alkhamdulillah berhasil. Saya menginstal OpenOffice dan LibreOffice.
Nih kurang lebih pengalaman saya ...
Remove dulu OpenOffice lama Anda.
" sudo apt-get remove openoffice*.* "
" sudo ap-get autoremove "
Instal LibreOffice..
============
Download filenya di
http://www.libreoffice.org/download/ ( sesuaikan dengan sistem anda
).
Ekstrak hasil download tadi dan tempatkan sesuai selera anda ( saya ekstrak di folder home )
Buka terminal dan masuk ke folder hasil ekstrak tersebut ( tanpa tanda kutip )
“ cd LibO_3.4.5rc2_Linux_x86_install-deb_en-US/DEBS “
“ sudo dpkg -i *.deb “ ( proses instalasi )
“ cd desktop-integration "
Ekstrak hasil download tadi dan tempatkan sesuai selera anda ( saya ekstrak di folder home )
Buka terminal dan masuk ke folder hasil ekstrak tersebut ( tanpa tanda kutip )
“ cd LibO_3.4.5rc2_Linux_x86_install-deb_en-US/DEBS “
“ sudo dpkg -i *.deb “ ( proses instalasi )
“ cd desktop-integration "
" sudo dpkg -i *.deb "
" exit "
Instal OpenOffice.
===========
Download filenya di http://www.openoffice.org/download/ ( sesuaikan dengan sistem anda
).
Ekstrak hasil download tadi dan tempatkan sesuai selera anda ( saya ekstrak di folder home )
Buka terminal dan masuk ke folder hasil ekstrak tersebut ( tanpa tanda kutip )
“ cd OOO320_m12_native_packed-1_en-US.9483/DEBS “
“ sudo dpkg -i *.deb “ ( proses instalasi )
“ cd desktop-integration "
Ekstrak hasil download tadi dan tempatkan sesuai selera anda ( saya ekstrak di folder home )
Buka terminal dan masuk ke folder hasil ekstrak tersebut ( tanpa tanda kutip )
“ cd OOO320_m12_native_packed-1_en-US.9483/DEBS “
“ sudo dpkg -i *.deb “ ( proses instalasi )
“ cd desktop-integration "
" sudo dpkg -i *.deb "
" exit "
Selesai dan selamat menikmati...
Berikut screenshootnya :
Hasil download bisa Anda rename untuk memudahkan pengetikan di Terminal.
Contohnya sebagai berikut ( saya instal di distro qimo 2.0 ) :
File hasil download diletakkan di Home.
Terus saya rename menjadi " openoffice " saja.
Rename pula Folder desktop-integration menjadi " desktop "
buka terminal , ketikkan sesuai gambar di bawah ini :
Lalu proses integrasi dengan desktop :
Silakan dicoba.
Saya tunggu masukkannya.
0 comments
Post a Comment