Karena memang sudah kodrat , manusia harus selalu ke barat
di sanalah lembayung senja menanti.
Lalu, tinggal bagaimana kita , bersiap diri , mawas diri
menapaki jalan , meniti ke barat ,
dan barat yang selalu dituju
----
Salam
Jangan Pernah Surut
kalau kebarat terus bakalan sampe ke ujung kulon gan..hehehe
ReplyDeleteJangan ke barat terus mas, sekali-kali ke timur, selatan, utara boleh dicoba
ReplyDeleteSeperti Biksu Tong yang mencari petunjuk ke arah barat bersama Sun Go Kong ya, hehe....
ReplyDeletebersama patkay dan wucing juga mas. hehe...
Deletesetuju ama blogditter . . . .
ReplyDeletehttp://nawayhac.blogspot.com
Ikut-ikutan orang Amrik tuh, Go West...
ReplyDeleteberjalan ke barat bukanlah sekedar filosofi belaka lagi, karena sekarang sudah terbukti dampaknya :)
ReplyDeletesalam perkenalan.. berjalan di jalan yang benar..
ReplyDeleteklo nyebarang tengok kanan kiri ya mas.. *smile
ReplyDeletemasih mikir gan,, hehe
ReplyDeletebarat yang dimaksud bukan western kan mas, tapi ujung kehidupan dunia ya,
ReplyDeletedalam masuknya tulisan ini
saya boleh dong menafsirkan sebait puisi ungkapan hati tersebut.
ReplyDeletebarat itu adalah kiblat orang indonesia, tempat nya ka'bah. dan sholat itu menghadap kiblat.
sedangkan barat bagi matahari merupakan akhir dari perjalanan waktu. AKhir perjalanan waktu bagi manusia adalah mati, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya
oh gitu ya mas agus, baru ngeh saya nih :D
Deletedalam betul maknanya ya mas :)
DeleteKl saya lebih sepakat dg arti yang kedua. "Lembayung senja" sering dimaknai sebagai "akhir" dr sesuatu.
DeleteDan dunia adl wahana utk bersiap-siap, bukan lagi sebuah tujuan.
dunia hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan akhir, yaitu alam akhirat
DeleteBerarti orang2 barat di eropa sana enak sekali ya mas,,, karena mereka sudah dibarat sekarang, hehehe :)
ReplyDeletenice share!
seperti di atas langit masih ada langit, di barat-nya barat masih ada barat juga mbak :D
DeleteHadir gan :)
ReplyDeleteNyimak gan...
ReplyDeleteAsyik juga ya kalau kita bisa berjalan ke barat. Bisa ke Saudi Arab, sekalian naik haji hehe :D
ReplyDeleteHahaha iyaa mbakkk saya sangatt Setuju :D
Deletecukup setuju saja, nggak pakai sangat. Ok hehe :D
DeleteSuka sastra kah ?
ReplyDeleteLike it,
Bagus bngt gan puisinya. Hehe
ReplyDeleteada apa dengan barat
ReplyDeleteknapa hrus ke barat
ehhehehe
filosofinya kera sakti ya ini.. perjalanan ke barat mencari kitab suci,, heheh
ReplyDeleteBorongan ::
ReplyDelete----------------
@sobat pasir : Tangerang , balaraja , serang....
Yuk kip semel
@syafar mapalang : Kalo ke Timur seperti menoleh ke belakang Bang Syafar.
Utara dan selatan duingin ( kutub )
@blogditter.com : tergantung darimana kita memandang Kang , Mbak blogditter
Salam
@oness fee : OK , 86
@Vivi : Asal kelakuane tetep ketimuran
Salam
@Intan Sudibjo : efek gombalisasi ya Kang Intan
@Mizz Aiza (Dunia Kecil) : Wa'alaikum salam
@Rohis Facebook : Uoke , lapan enam
@cheater-arsid : Jangan kebanyakan mikir , ntar botak,
he he he
@Thanjawa Arif : 86 Bang Thanjawa
@Agus Setya : kurang lebih Bang Agus
Trims dah mampir
@sembuh dari maag kronis : bagaimana kita memandanglah
@Indri Lidiawati : he he he
adem lagi
@rahmat : Monggo
@seo : Monggo
@Wahyu Eka Prasetiyarini : Semoga Mbak Wahyu
@alfa risqy : pinginnya sastra Inggris , cas cis cus :)
@Lili : suwun ya
@Muhammad Zacky : wis pesthine Mas Muhammad
@ Uswah SyauQie : sing apik - apik lah Mbak Uswah
Mantap gan walaupun hanya beberapa patah kata,
ReplyDeletesangat bermanfaat,
izin follow ya!
ditunggu follback-nya,
terima kasih
hidup memang harus bergerak kedepan
ReplyDeleteselamat pagi mas lasno, monggo sarapan riyen
ReplyDeletesampai akhirnya kita dibaringkan menghadap ke barat.. :)
ReplyDeletehe'em q paham maksudnya........
ReplyDeleteWah blog nya tambah rame aja mas. Saya hadir kembali untuk ikut meramaikan blog mas lasno :)
ReplyDeletebarat mah emang kiblatnya kita buat kaum muslim gan :-)
ReplyDeleteane ikutan dah gan.. slam blogger :-)
ReplyDeleteMampir di blog baru ane http://goo.gl/ph8krx
ReplyDeleteselamat Sore Sob, kunjungan perdana untuk silaturahmi,,,postingan yang singkat tapi maknanya dalam Sob....
ReplyDeleteSalam, buat Mas Lasno yang Terhormat
ReplyDeleteIkutan siamak artikel yang simple dan Praktis & Economis
Boleh kita ke arah Barat, Asal jangan ikutan budaya juga pola Hidup nya
Tetapi kita keararh Ke Barat Dengan Tujuan yang Suci Dan Mulia.
selalu jalan ke barat :)
ReplyDeletePerjalanan ke barat
ReplyDeletesiklus perjalanan manusia
Terbit fajar nan segar
Terang siang nan terik
Hingga senja menjelang
Berganti malam yang panjang
Berganti pula kehidupan
Berganti fajar tanpa senja lagi
wah seperti biksu tong sang cong,,
ReplyDeletepergi ke barat mencari kitab suci :D
Sing etan luwih ayu lho
ReplyDeletekalau gitu silakan mengetan dulu baru mengulon kemudian
Deletenice :D
ReplyDeletevisit my blog ^_^
www.LuchLuchCraft.com
My online store ^_^
www.TokoLuchLuchCraft.biz
@all : matur sembah suwun komennya.
ReplyDeleteSalam
Saya hadir kembali mas untuk ikut meramaikan blog nya mas lasno ^^
ReplyDeletedimana ada berat disana ada titik keringanan nya
ReplyDeleteberjalan terus k barat sampai nemu tmpat mtahari tenggeleam mas,, hehe,,
ReplyDeleteramai euuiii,,
mampir lg.., *smile
ReplyDeletemenuju matahari yang akan terbit dari barat
ReplyDelete