Semua orang pasti menginginkan keadaan yang baik saat meninggalkan
dunia. Dan suul khotimah itulah yang dikhawatirkan. Mati dalam keadaan
bermaksiat, tentu ini adalah keadaan hidup yang jelek. Jika seseorang
terkenal baik agamanya secara lahir dan batin, maka ia sulit mendapatkan
akhir hidup yang jelek.
Beda halnya dengan orang yang bergelimang
maksiat dan menganggap remeh, merekalah yang lebih mudah mendapatkan
suul khotimah.
Disebutkan oleh Imam Asy Syathibi dalam Al I’tishom (1: 169-170), ‘Abdul Haqq Al Isybili berkata,
“Sesungguhnya suul khotimah (akhir hidup yang jelek) tidak mungkin
menimpa orang yang secara lahir dan batin baik dalam agamanya. Tidak
pernah didengar dan diketahui orang seperti itu punya akhir hidup yang
jelek. Walhamdulillah.
Akhir hidup yang jelek itu ada bagi orang yang rusak dalam akidahnya,
terus menerus melakukan dosa besar atau menganggap remeh dosa. Begitu
pula suul khotimah bisa terjadi pada orang yang asalnya berada di atas
sunnah (ajaran Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-) lantas keadaannya
melenceng jauh dari jalan tersebut. Inilah amalan yang menyebabkan akhir
hidup seseorang itu jelek. Kita berlindung kepada Allah dari yang
demikian.”
Ya Allah, hindarkanlah kami dari bergelimang dalam maksiat, rusaknya akidah, dan menganggap remeh dosa.
sumber : rumaysho.com/belajar-islam/manajemen-qolbu/3817-suul-khotimah-bagi-yang-bergelimang-dosa.html
0 comments
Post a Comment